Jakarta ,Kabaronenews.com,-Walikota Jakarta Pusat, Arifin pimpin penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selalu berjualan di Jalan Pegangsaan Timur dan pengendara Ojek Online (Ojol) yang nongkrong menunggu penumpang di kawasan stasiun Kereta Api Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, 15/9/2025.
Walikota bersama jajarannya dan stakeholder lainnya, Kabag Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Bakwan Ginting, Camat Menteng Nur Helmi, Lurah Menteng, Cikini, Sudin Perhubungan (Sudinhub), Satpol PP Jakarta Pusat, didampingi TNI/Polri, melakukan penertiban bersifat penghalauan dan memberikan himbauan terhadap para PKL.
Demikian juga terhadap para pengendara Ojol dihimbau supaya tidak lagi berjualan di area Jalan Pegangsaan Timur, Kecamatan Menteng Jakarta Pusat. Pengendara Ojek Online, dilarang nongkrong menunggu penumpangnya di badan jalan yang kerap mengganggu pejalan kaki dan pengendara yang melintas dari jalan Menteng Raya, Jalan Pegangsaan Timur, dan Jalan Cikini Raya. Penertiban dilakukan secara persuasif dan aman, tanpa perlawanan dari para pengendara Ojol dan para PKL.
Dalam kesempatan tersebut Arifin menyampaikan, pihaknya menghimbau para PKL dan pengendara Ojol agar tidak lagi berjualan disepanjang jalan Pegangsaan Timur dan Ojol tidak nongkrong berlama lama menunggu penumpangnya di badan jalan kawasan stasiun Cikini.
PKL dan Ojol, yang kerap mengganggu ketertiban umum di kawasan stasiun Cikini ini, mereka menggunakan badan jalan dan jalan pedestrian, sehingga mengganggu para pejalan kaki dan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di kawan stasiun Cikini.
“Pihaknya akan selalu memantau dan menghalau para PKL dan Ojol yang membuat macet di kawasan stasiun Cikini. Demikian juga di tempat lain yang rawan mengganggu ketertiban umum dan menyebabkan kemacetan lalu lintas, seperti kawasan Tanah Abang, kawasan Pasar Baru, kawasan Senen, akan selalu dipantau petugas”, ungkap Walikota, 15/9/2025.
Penulis : P.Sianturi



















