Kotabaru,KabsrOnenews.com- Seorang perempuan berinisial EM (39) ditemukan tewas setelah diduga menjadi korban penganiayaan berat di Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada Minggu (14/9/2025) pagi.
Pelaku berinisial SW (30), warga setempat, berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian hanya dua jam setelah kejadian. Peristiwa ini tercatat dalam Laporan Polisi Nomor LP/B/46/IX/2025/SPKT/Polres Kotabaru.
Wakapolres Kotabaru KOMPOL Andi Ahmad Bustanil, S.I.K., M.H. didampingi Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Shoqif Fabrian Yuwindayasa menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban dan pelaku dalam kondisi mabuk. Korban diduga mengamuk, sehingga memicu emosi pelaku.
“Pelaku kemudian menarik tangan korban hingga terjatuh. Setelah itu, pelaku menaiki tubuh korban dan memukuli bagian kepala secara membabi buta dengan tangan mengepal,” jelas Wakapolres saat jumpa pers di Aula Sanika Satyawada Polres Kotabaru, Senin (15/9/2025) sore.
Pukulan tersebut mengenai bagian vital seperti wajah, kepala belakang, leher, hingga punggung dan dada korban. Selain dipukul, korban juga diduga ditampar serta dijambak rambutnya hingga akhirnya tidak bergerak.
Awalnya, pelaku berusaha menutupi perbuatannya dengan berpura-pura tidak mengetahui kejadian dan memberi tahu keluarga korban bahwa EM tidak sadarkan diri di kamarnya. Namun, hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi mengarah kepada pelaku, hingga akhirnya SW mengakui perbuatannya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, antara lain baju hitam, celana pendek hitam, celana dalam merah muda, gelang, kasur, dan jepit rambut cokelat. Tiga orang saksi, yakni ML (46), NH (65), dan LM (54), turut memberikan keterangan dalam kasus ini.
Atas perbuatannya, SW disangkakan melanggar Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun, atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan Berat yang Mengakibatkan Kematian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Saat ini tersangka masih menjalani proses hukum lebih lanjut di Polres Kotabaru.(HRB)
By: Herpani