Lamongan,KabarOne News.comnelayan kedepan insyaallah akan semakin mapan dan sejahtera dengan program pak presiden prabowo satu desa nelayan 22 milyar yang terintegrasi dalam program kampung nelayan maju merah putih ( KNMP).
Hal itu di sampaikan kepala pelabuhan Perikanan nusantara (kalabu) Brondong nur alimin dalam acara HUT ke 26 kementerian kelautan dan perikanan yang di gelar di area tempat pelelangan ikan brondong, kamis 22 okt 2025 kemarin.
lebih lanjut alimin menegaskan dengan program tersebut masyarakat punya harapan kehidupan kesejahteraan : ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial kemasyarakatan lebih meningkat, berdaya dan berkualitas ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama muchlisin amar mewakili pengurus cabang HNSI lamongan menyampaikan rasa optimismenya bahwa nelayan lamongan yang jumlahnya lebih kurang 23 rb , jumlah kapal 4600 dengan berbagai ukuran gros ton ( GT) dan bermacam jenis alat tangkap, akan semakin Terfasilitasi secara mudah, baik pengurusan sertifikat ijin berlayar untuk semua jenis kapal/ prahu sehingga tidak ada satupun kapal dan prahu yang tidak punya sertifikat ijin berlayar, sehingga nelayan bisa melaut dengan nyaman dan produkrif tanpa harus hawatir kena oprasi PSDKP di saat melaut, kondisi seperti ini akan meningkatkan kualitas ekonomi nelayan lamongan ujannya
lebih lanjut Muchlisin amar meminta kepada pemerintah pusat dalam hal ini presiden prabowo untuk menggratiskan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan buat seluruh nelayan disamping aktifitas saat melaut penuh resiko dan tantangan, juga karena nelayan merupakan subyek penting dalam pembangunan ekonomi bangsa kedepan, ujar muchlisin amar menutup sambutan dan harapanya.
acara tasyakuran dalam rangka HUT ke 26 kementerian kelautan dan perikanan tersebut di hadiri kepala pelabuhan nur alimin, perwakilan hnsi muchlisin amar, upt brondong mudhofar, satpol air sudarmaji, kepala perindo brondong aryo, pemilik kapal, pelaku bisnis ekonomi perikanan dan nelayan yang menerima simbolis sertifikat ijin berlayar.(***).

















