kabaronenews
No Result
Lihat semua
  • Beranda
  • News
    • Daerah
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Nasional
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Hankam
  • Opini
  • Hukum
  • Lipsus
  • Politik
  • Ragam
  • Wisata
  • Beranda
  • News
    • Daerah
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Nasional
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Hankam
  • Opini
  • Hukum
  • Lipsus
  • Politik
  • Ragam
  • Wisata
No Result
Lihat semua
kabaronenews
Home Hukum

Karyawan Dipecat Sepihak PN Jakarta Utara Diminta Menghukum PT.Pancaran Samudera Transport Membayar Kerugian Penggugat

redaksi kabaronenews oleh redaksi kabaronenews
3 bulan yang lalu
Karyawan Dipecat Sepihak PN Jakarta Utara Diminta Menghukum PT.Pancaran Samudera Transport Membayar Kerugian Penggugat
32
VIEWS

Jakarta ,Kabaronenews.com,-Merasa dirugikan baik secara materil dan immateril, Karim Amarullah korban pemecatan sepihak oleh Direksi PT.Pancaran Samudera Transport, memohon keadilan dan perlindungan hukum kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, pimpinan Yusti Cinianus Radja, dengan anggota majelis Hanifzar dan Wijawiyata, yang memeriksa dan mengadili perkara No.209/Pdt.G/2025 PN JKT Utr, gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH), supaya mengabulkan seluruhnya gugatan Penggugat.

Penggugat juga memohon agar Majelis menolak eksepsi dan menghukum Tergugat PT.Pancaran Samudera Transport (PT.PST), untuk membayar kerugian yang timbul akibat pemecatan sepihak kepada Karim Amarullah.

Berita‎ Terkait

Resmi Dilantik Jadi Aspidum DKI Baru,ini Profil dan Jejak Karir Dr.H.SafriantoZuriat Putra

Eksekusi Terhadap Harta Gono Gini, Gagal Dilaksanakan

Sangat Miris…..!Lamongan Darurat Premanisme, Berkedok Lindungi Pejabat di Festival Adat Nusantara Tercoreng 

Gugatan di PN Jakarta Utara didaftarkan Karim Amrullah, melalui Kuasa Hukumnya, Ganda T Nainggolan, SH dan Tomas Aquino SH MH dan Advokat, Konsultan Hukum pada Law Office Aquino & Partners beralamat di Permata Regency D/37 Jalan Haji Kelik, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Penggugat selaku mantan karyawan tetap di PT.Pancaran Samudera Transport tersebut, terpaksa melakukan gugatan terhadap Direksi perusahaan tempat bekerjanya, sebagai upaya hukum mencari keadilan atas perbuatan semena mena dilakukan pemilik perusahaan. Pihak perusahaan ditengarai memperlakukan karyawannya dengan sewenang wenang dengan memecat sepihak tanpa ada surat peringatan sebagaimana aturan yang diatur dalam undang undang keternaga kerjaan.

Dalam gugatan Penggugat disebutkan, Karim Amarullah telah bekerja sejak 22 Juli 2020, dengan jabatan Agent Section Head, dan sejak tanggal 22 Januari 2021, diangkat sebagai karyawan tetap. Selama bekerja di PT.PST, Penggugat bekerja dengan baik tidak memiliki cacat kerja atau yang negatif serta berdedikasi tinggi, berprestasi, disiplin dan loyal terhadap Tergugat. Jabatan dan penugasan-penugasan yang dipercayakan kepada Penggugat selalu dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Sampai penugasan terakhir sebagai Purcashing Agent, Penggugat tidak pernah mendapat Surat Peringatan (SP) ataupun teguran terkait PHK. Kinerja loyalitas dan dedikasinya sebagai karyawan kepada Tergugat, mendapat apresiasi dari Tergugat berupa bonus atas kinerjanya yang baik tersebut.

Namun, apa yang diharapkan Penggugat berbanding terbalik dengan kenyataan, dimana pada 16 Desember 2024, pihak Tergugat secara sepihak tanpa suatu alasan yang patut, Karim Amarullah dipanggil pimpinannya untuk memberitahukan pemecatan, Penggugat di stop bekerja tanpa ada surat peringatan dan pemberitahuan kesalahan apa yang dilakukan Penggugat sehingga harus di keluarkan dari perusahaan tersebut.

Penggugat menolak pemberhentian kerja dari pihak perusahaan karena tidak merasa melakukan kesalahan saat melaksanakan kerja, namun pada 13 Februari 2025, Tergugat mengirim e-mail kepada Penggugat tentang Surat Keterangan Pemutusan Hhubungan Kerja (PHK) No.0033/SPHK/HCGS-PST/II/2025 tertanggal 7 Februari 2025.

Terhadap SK PHK tersebut, Tergugat menganggap tidak lagi ada hubungan kerja dengan Penggugat, walau penggugat berharap dibatalkan SK PHK tersebut. Namun permintaan Penggugat ditolak pihak Tergugat tanpa memberikan suatu alasan yang patut menurut hukum.

Dalam gugatan disebutkan, atas PHK sepihak yang dilakukan PT.PST, Tergugat ditengarai telah melanggar hukum Pasal 151 UU No.6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU.2 jo Pasal 151 UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal undang undang tersebut pada pokoknya mengatur, bahwa pengusaha harus berupaya menghindari PHK.

Namun apabila pengusaha tetap akan melakukan PHK maka akan dirundingkan lebih dahulu dengan pekerja, dan apabila perundingan tidak berhasil pengusaha dapat memutus hubungan kerja dengan pekerja setelah mendapat penetapan dari Lembaga Penyelesaian Pereselisihan Hubungan Industri (PHI)

Kuasa Hukum Penggugat mendalilkan, Karim Amarullah korban pemecatan sewenang wenang oleh Direksi perusahaan PT.PST, telah mengalami kerugian Materil dan Immateril. Kerugian Immateril berupa perasaan tertekan dan rusaknya reputasi pribadi
Penggugat di mata pihak lain, terutama rekan kerja dan keluarga serta tetangga. Ada hubungan sebab akibat antara kerugian dan perbuatan melawan hukum adalah antara kerugian dan perbuatan terdapat hubungan kausalitas dimana akibat tidak akan timbul apabila tidak ada penyebabnya.

Dalam Petitumnya, Penggugat memohon kepada Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar mengabulkan gugatan Penggugat dengan seluruhnya.
Menurut fakta hukumnya, bahwa kerugian Materil dan Immateril yang diderita Penggugat timbul sebagai akibat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat.

Oleh karena Tergugat telah melakukan PMH maka SK PHK No.0033/SPHK/HCGS-PST/II/2025 tertanggal 7 Februari 2025, diminta kepada Hakim PN Jakarta Utara supaya menyatakan PHK yang di lakukan Tergugat tidak sah dan cacat hukum.
Sesuai Pasal 1365 KUHPerdata, Penggugat meminta supaya Tergugat dihukum untuk mengganti kerugian Penggugat secara tunai dan seketika. Penggugat mengalami kerugian sebagai berikut : Kerugian Immateril Rp. 5.000.000.000, Kerugian Materil Rp 1.928.817.702, Total Rp 6.928.817.702 miliar rupiah.

Penggugat juga memohon sita jaminan dalam perkara ini, Tentang jenis dan spesifikasi barang-barang milik Tergugat yang dimohonkan sita jaminan akan diajukan tersendiri oleh Penggugat dalam proses persidangan perkara ini. Permohonan sita jaminan beralasan hukum, maka beralasan untuk dikabulkan dan sita jaminan dimaksud dinyatakan sah dan berharga.

Penggugat berharap PN Jakarta Utara, mengabulkan Gugatan Pengguggat dengan seluruhnya, supaya Penggugat tidak ilusoir atau hampa belaka. Maka beralasan hukum terhadap harta benda milik Tergugat, baik harta tetap berupa tanah dan bangunan maupun harta tidak tetap berupa peralatan kantor, kendaraan, dan Rekening Bank atau saham diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) untuk menjamin pelunasan ganti kerugian kepada Penggugat.

Untuk menjamin ketaatan Tergugat memenuhi isi putusan dalam perkara ini, maka beralasan hukum kepada Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom), ungkap Kuasa Hukum Penggugat Ganda T Nainggolan dan Tomas Aquino SH MH dan Rekan.

Walau pihak Tergugat menanggapi bahwa gugatan Penggugat tidak mendasar dan keliru, dan Pengadilan negeri Jakarta Utara tidak berwenang mengadili perkara aquo karena terkait Perselisihan Hubungan Industri yang disidangankan di PHI PN Jakarta Pusat, namun Penggugat dalam Repliknya menyampaikan, Penggugat dari awal tidak mendalilkan gugatannya tentang hubungan Industri,akan tetapi dengan jelas terkait Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang dilakukan perusahaan tempat Penggugat bekerja yang ditengarai semena mena terhadap karyawannya.

“Penggugat berharap, Majelis Hakim menolak seluruhnya eksepsi dan menghukum Tergugat sebagaimana dituangkan dalam gugatan Penggugat”, ungkap Kuasa Penggugat Ganda T.Nainggolan SH dan Thomas Aquino SH MH, di PN Jakarta Utara, 9/7/2025.

Penulis : P.Sianturi

SendShareTweet

Related‎ Posts

Resmi Dilantik Jadi Aspidum DKI Baru,ini Profil dan Jejak Karir Dr.H.SafriantoZuriat Putra
Hukum

Resmi Dilantik Jadi Aspidum DKI Baru,ini Profil dan Jejak Karir Dr.H.SafriantoZuriat Putra

Oktober 22, 2025
6
Eksekusi Terhadap Harta Gono Gini, Gagal Dilaksanakan
Hukum

Eksekusi Terhadap Harta Gono Gini, Gagal Dilaksanakan

Oktober 20, 2025
229
Sangat Miris…..!Lamongan Darurat Premanisme, Berkedok Lindungi Pejabat di Festival Adat Nusantara Tercoreng 
Hukum

Sangat Miris…..!Lamongan Darurat Premanisme, Berkedok Lindungi Pejabat di Festival Adat Nusantara Tercoreng 

Oktober 20, 2025
133
JPU Zaenal Tuntut 9 Tahun Penjara Andre Leonard Hutajulu Pemilik Sabu 51 Gram
Hukum

JPU Zaenal Tuntut 9 Tahun Penjara Andre Leonard Hutajulu Pemilik Sabu 51 Gram

Oktober 16, 2025
60
Majelis Hakim PN Jakut Vonis Seumur Hidup Pengimpor Sabu 15 Kg Dari Tuntutan Mati, Jaksa Nyatakan Banding
Hukum

Majelis Hakim PN Jakut Vonis Seumur Hidup Pengimpor Sabu 15 Kg Dari Tuntutan Mati, Jaksa Nyatakan Banding

Oktober 14, 2025
27
Perkara TPPU Hasil Judol Firman Hertanto Dituntut 2 Tahun Penjara dan Korporasi Ricco Hertanto Dituntut 20 M
Hukum

Perkara TPPU Hasil Judol Firman Hertanto Dituntut 2 Tahun Penjara dan Korporasi Ricco Hertanto Dituntut 20 M

Oktober 13, 2025
50
Miliki Senpi Tanpa Ijin, Dituntut Hanya Satu Setengah Tahun Penjara
Hukum

Miliki Senpi Tanpa Ijin, Dituntut Hanya Satu Setengah Tahun Penjara

Oktober 13, 2025
199
Penyidik Polda MJ Harus Pulihkan Status Tersangka Pemilik Tanah Sebab Surat Pemberitahuan Blokir BPN Yang Dijadikan Alat Bukti Diduga Palsu
Hukum

Penyidik Polda MJ Harus Pulihkan Status Tersangka Pemilik Tanah Sebab Surat Pemberitahuan Blokir BPN Yang Dijadikan Alat Bukti Diduga Palsu

Oktober 11, 2025
74
Buronan Interpol FBI Berada Di Penjara Tangerang
Hukum

Buronan Interpol FBI Berada Di Penjara Tangerang

Oktober 10, 2025
131
Jadi Saksi Wahyu Gunawan DiPerkara Suap Vonis Korporasi CPO
Hukum

Jadi Saksi Wahyu Gunawan DiPerkara Suap Vonis Korporasi CPO

Oktober 9, 2025
8

Hari Besar Nasional:

Rekomendasi‎ Berita

Menembus Pegunungan Meratus: Kolaborasi Lintas Sektor Hadirkan Layanan Kesehatan, Ini Komitmen PTK

Menembus Pegunungan Meratus: Kolaborasi Lintas Sektor Hadirkan Layanan Kesehatan, Ini Komitmen PTK

6 bulan yang lalu
36
Wali Kota Jakarta Pusat Bakal Tertibkan Parkir Liar

Wali Kota Jakarta Pusat Bakal Tertibkan Parkir Liar

9 bulan yang lalu
16
Petunjuk Praktis Cara Urus KTP Rusak atau hilang,Catat Syaratnya.

Petunjuk Praktis Cara Urus KTP Rusak atau hilang,Catat Syaratnya.

3 minggu yang lalu
107

Advertorial : Gempur Rokok Ilegal

Dirgahayu TNI ke 80:

Advertorial :

Berita‎ Populer

  • Aksi Doa Bersama Dan Pembacaan Hizib Nashor Di Gelar di Depan Kantor Mega Finance Lamongan

    Aksi Doa Bersama Dan Pembacaan Hizib Nashor Di Gelar di Depan Kantor Mega Finance Lamongan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekusi Terhadap Harta Gono Gini, Gagal Dilaksanakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bila Terbukti Polis Bisa Tangkap Kontraktor Dan Pelaksana Proyek Revitalisasi Waduk Aneka Elok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Rp 20 Milyar Diduga Pakai Dinding Bekas Dan Pipa Tanpa SNI, Dokter Dela Dikonfirmasi Bungkam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sangat Miris…..!Lamongan Darurat Premanisme, Berkedok Lindungi Pejabat di Festival Adat Nusantara Tercoreng 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Member Of :

kabaronenews

Copyright 2016 © PT. KABAR MEDIA INDONESIA

Navigate Site

  • Kebijakan Privasi
  • Jasa Publikasi
  • Kode etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Info Lainnya

Follow Us

No Result
Lihat semua
  • Beranda
  • News
    • Daerah
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Nasional
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Hankam
  • Opini
  • Hukum
  • Lipsus
  • Politik
  • Ragam
  • Wisata

Copyright 2016 © PT. KABAR MEDIA INDONESIA