Jakarta, kabarOnenews.com-
Proyek revitalisasi waduk aneka elok yang dikerjakan PT. Kharisma Juan Mandiri diduga manfaatkan Listrik Negara untuk kepentingan pengerjaan proyek Rp.19M lebih.
Proyek revitalisasi waduk aneka elok yang berlokasi di Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur tersebut kembali menuai kritikan sorotan tajam.
Diantaranya kritikan dan sorotan tersebut kembali muncul dari salah satu warga sekitar proyek.
Sariman 50 thn, yang mengaku warga penggilingan Cakung mengritik tajam terkait dugaan penyambungan arus listrik dari pos keamanan komplek menuju lokasi bedeng proyek.
Dia menduga proyek senilai Rp.19M lebih yang dibiayai oleh APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025,terlibat dalam praktik pencurian arus listrik milik PLN.
Proyek yang dikerjakan PT Kharisma Juan Mandir itu diduga memanfaatkan arus listrik secara ilegal dari tiang milik PLN serta dari pos keamanan komplek perumahan elok tanpa melalui sambungan resmi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak jelas kabel listrik terbentang langsung dari tiang PLN dan dari pos keamanan komplek perumahan elok menuju lokasi proyek.
Pantauan kabaronenews.com di lokasi dan di bedeng pekerja tidak terlihat adanya meteran resmi, justru kabel-kabel terlihat berantakan dan mencurigakan.
Kecurigaan ini diperkuat dengan tidak adanya genset atau sumber listrik mandiri yang biasa digunakan pada proyek pemerintah.
Sejumlah pekerja di lapangan pun mengaku tidak mengetahui teknis penyambungan listrik tersebut, dan mengarahkan wartawan untuk bertanya ke pihak pelaksana dan penanggung jawab lapangan.
Konfirmasi langsung ke pelaksana saja pak namanya pak Timbul ujar Mamat (38)salah satu pekerja proyek.
Namun, pelaksana tersebut (Timbul Siagian)tidak berhasil dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan.
Sementara itu, Projo staf di bagaian pelayanan dan pemasaran PT. PLN Persero UPT Pulo gadung Jakarta Timur saat dikonfirmasi kabaronenews.com mengatakan pihaknya akan mengecek data dulu sudah masuk apa belum permohonan penerangan dari PT Khrisma Juan Mandiri tersebut.
Senen besok kita kabari mas kita cek dulu dan kita koordinasikan kebagian penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL)ujarnya Jumat (24/10/2025)
Kasudin Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Abdul Rauf Gaffar saat dikonfirmasi kabaronenews.com Kamis (23/10)melalui pesan singkat Whatsapp Rauf Gaffar belum menjawab.( Red)


















