OKU Timur, KabarOne News.com– Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Sumber Makmur sukses mengadakan Magang Usaha Tani Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian di Kecamatan dan Desa Tahun 2025.
Magang Usaha Tani P4S Sumber Makmur tersebut mengusung tema, “Magang Pertanian bagi Petani Milenial Berbasis Digital (Smart Farming). Kegiatan Magang Usaha Tani tersebut, sukses dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2025 – 19 September 2025 yang bertempat di Desa Sumber Suko, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Analis Pemanfaatan Tekonologi Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Sudigyo mengatakan setelah dilaksanakannya Magang P4S Sumber Makmur, selayaknya ada rencana tindak lanjut yang harus segera disusun oleh peserta magang.
Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pertanian segera melakukan tranformasi teknologi smart farming agar segera tersebar luas di kalangan Penyuluh dan Petani lainnya.
“Saya berharap peserta mau dan mampu memahami bahwa bertani itu harus berorientasi bisnis. serta secara bertahap mampu mengadopsi teknologi budidaya berbasis digital. Sedangkan buat peserta magang diharapkan mampu merakit modul Smart Farming dan berimprovisasi serta mengimplementasikannya dalam berbudidaya,” ujar Sudigyo pada awak media pada Rabu (15/10/2025).
“Disisi lain Penyuluh pun harus mampu menyerap perkembangan teknologi yang semakin modern, sehingga bisa benar-benar menjadi tempat bertanya bagi petani. Sebagaimana diketahui bersama, bahwa budidaya pertanian yang menggunakan teknologi mampu memangkas waktu dan biaya produksi sehingga diharapkan kedepan keuntungan yang diperoleh petani akan lebih banyak dan menjadi bisnis yang menjanjikan,” terangnya.
Ketua P4S Sumber Makmur Abdul Kodir berharap Smart Farming dapat diterima oleh para petani muda. Kedepan dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat. Dengan teknologi ini dapat mengurangi biaya produksi termasuk tenaga kerja.
Mewakili Junadi, S.P., M.M selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Yudi Hariadi, ST, MM menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi peserta Magang P4S Sumber Makmur di Kecamatan Belitang ini. Semoga ilmu yang diperoleh ketika magang dapat diimplementasikan dengan sebaik mungkin.
Tim Smart Farming Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Ferdian Hidayatullah, S.T. menyampaikan perkembangan dunia teknologi semakin pesat, pemanfaatan pertanian dengan teknologi modern diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian demi menunjang kesejahteraan petani.
Modul Smart Farming Bapeltan Lampung dibuat, dibangun, dan dikembangkan dengan harga yang relatif lebih murah, dapat dimodifikasi dan mudah diperbaiki saat terjadi kerusakan, semua partisi/komponen elektronik didalam dapat dijumpai dan dibeli secara mandiri. Dibangun dengan sistem yang fleksibel, mudah, murah, dan dapat dipelajari secara mandiri.
Adapun manfaat yang diperoleh dari Modul Smart Farming Bapeltan Lampung diantaranya, dapat membantu memudahkan dalam perawatan tanaman, seperti penyiraman dan pemupukan. Selanjutnya, sistem yang dibuat secara presisi takaran air dan nutrisi ke tanaman menjadi lebih tepat dan sesuai, Dapat mengurangi jumlah tenaga kerja, Dapat menghemat waktu penyiraman atau pemupukan, Dapat di kontrol dan dipantau jarak jauh dengan IoT. Kemudian, dengan adanya sensor yang terpasang dapat mengukur nilai parameter tanaman yang sesuai.
“Modul Smart Farming IoT dapat diaplikasikan langsung dilahan pertanian milik petani secara mandiri. Peserta pelatihan diharapkan mampu memahami penerapan teknologi pertanian, berinovasi mengembangkan ilmu yang sudah dipelajari selama magang. Peserta diharapkan mampu untuk merangkai dan membuat alat IoT sederhana yang dapat diimplementasikan di lahan pertanian,” ujar Ferdian pada awak media pada Rabu (15/10/2025).
“Selain dipenuhi dengan kekayaan alam, kita juga perlu membekali diri dengan ilmu pengetahuan, dalam budidaya, manajerial lembaga, penjualan, teknologi pertanian, dengan inovasi Smart Farming ini, Bapeltan Lampung mendorong pertanian indonesia yang maju, mandiri, dan modern,” tutupnya.
Adapun Tim Smart Farming Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung diantaranya; Ferdian Hidayatullah, S.T., Agung Prastyo, S.T., dan Falah Era Prihatin, A.Md. (Penulis: Prely)



















