Kotabaru,Kabaronenews.com- Sebanyak 39 kader Posyandu dari Desa Gendang Temburu, Buluh Kuning, dan Rantau Buda mengikuti pelatihan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 Februari 2025, di Gedung Serba Guna Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian.
Pelatihan ini dilaksanakan berkat kerjasama antara Puskesmas Banian Kecamatan Sungai Durian dan PT Pelsart Tambang Kencana (PTK).
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan para kader Posyandu agar siap menjalankan program Posyandu dengan konsep baru yang mengintegrasikan layanan untuk seluruh siklus hidup.
Dulu, posyandu hanya melayani balita dan ibu hamil secara terpisah, namun sekarang posyandu hadir untuk melayani bayi, remaja, ibu hamil, hingga lansia dalam satu waktu.
Ini adalah transformasi besar dalam sistem layanan kesehatan dasar yang bertujuan mencakup seluruh lapisan masyarakat.
Debby Wahyudi, Perwakilan Camat Sungai Durian, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan pelatihan ini. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah Desa dan kader Posyandu sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
“Dengan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak hingga lansia, kami berharap kegiatan ini bisa memberi dampak positif bagi pembangunan kesehatan di Desa,” ungkapnya.
Sawaludin, Kepala Desa Buluh Kuning, juga menyampaikan harapan agar setiap peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Sementara itu, Yunuari, Kepala Desa Gendang Temburu, menekankan pentingnya kader posyandu untuk terus meningkatkan keterampilan mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas serta memahami peran besar mereka dalam pencegahan dan pengendalian penyakit di masyarakat.
Dr. Lita Susanti, Kepala Puskesmas, menegaskan bahwa pelatihan kader posyandu merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
“Kader posyandu adalah mitra kami yang sangat berharga dalam memberikan pelayanan kesehatan di tingkat Desa. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya,” ujar dr. Lita.
Nurjanah, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa ia merasa lebih percaya diri dan memiliki kemajuan signifikan dalam menjalankan tugasnya sebagai kader Posyandu.
“Kami berharap agar Posyandu mendapatkan dukungan lebih terkait fasilitas dan alat kesehatan yang memadai, sehingga dapat menunjang kegiatan kami sehari-hari,” harapnya.
Dindin Suryadi, perwakilan CSR PT Pelsart Tambang Kencana (PTK), juga menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan di Posyandu ILP dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari program pengembangan kesehatan di lingkungan sekitar perusahaan,” ungkap Dindin.
PT Pelsart Tambang Kencana (PTK) adalah perusahaan pertambangan emas yang beroperasi di Kecamatan Sungai Durian dan Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru.
Saat ini, perusahaan tersebut masih dalam tahap konstruksi dan belum memasuki tahap produksi. Namun, kontribusinya dalam pengembangan kesehatan masyarakat melalui pelatihan kader Posyandu ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan warga sekitar.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di desa-desa sekitar, serta memperkuat peran kader Posyandu dalam mendukung kesehatan masyarakat dari berbagai kalangan usia.(HRB)
By; Herpani