Bojonegoro, KabarOne news.com– Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, S.Pd., dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 3 (Kepohbaru, Baureno, Kanor), menggelar reses masa sidang I tahun 2025 di rumah Kepala Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, pada 11 Februari 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka secara langsung kepada wakil rakyat.
Reses tersebut dihadiri oleh kepala desa se-Kecamatan Kanor, Ketua DPAC Kecamatan Kanor, dewan mustasyar, dewan syuro PKB, anggota dewan tanfidz, barisan bawah tanah, serta sekitar ratusan masyarakat dari Dapil 3.
Dalam sambutannya, Abdullah Umar menegaskan bahwa reses merupakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan diperjuangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Jadi njenengan sedoyo sampaikan usulan aspirasi, saya catat dan saya masukkan dalam APBD. APBD Bojonegoro besar, sehingga njenengan sedoyo bisa mengusulkan apa saja, asalkan untuk fasilitas dan kepentingan umum serta memahami alur pengusulan,” ujarnya.
Beragam Usulan Masyarakat
Dalam sesi diskusi, beberapa perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi mereka, di antaranya:
Hartono, warga Dukuh Tawang, Desa Sedeng, mengusulkan pembangunan Masjid Al Muttaqin sebagai fasilitas ibadah bagi warga.
Kepala Desa Pilang mengajukan usulan pengelolaan desa wisata guna memaksimalkan potensi wisata air yang ada di desanya.
Perwakilan masyarakat Sumberwangi meminta pengecoran jalan lingkungan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga.
Marpuah, warga Desa Pejok, menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan desa yang sudah rusak dan berdampak pada mobilitas warga.
Tanggapan dan Komitmen Ketua DPRD
Menanggapi berbagai usulan tersebut, Abdullah Umar menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan dan memasukkan usulan tersebut ke dalam Perubahan APBD (P-APBD).
Pembangunan Masjid Al Muttaqin: Masyarakat diminta untuk segera menyiapkan proposal, dengan batas akhir pengajuan pada bulan Maret 2025.
Pengelolaan Desa Wisata di Pilang: Ketua DPRD meminta Kepala Desa Pilang untuk menyusun proposal pengembangan wisata agar bisa mendapatkan dukungan anggaran, mengingat desa wisata dapat meningkatkan perekonomian warga.
Pembangunan Jalan di Desa Pejok: Abdullah Umar berjanji akan mengecek status jalan tersebut, apakah masuk dalam kategori jalan desa atau jalan kabupaten, agar penanganannya bisa dilakukan dengan cepat dan maksimal.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani berbagai permasalahan, terutama di sektor pengairan dan pertanian. Dengan adanya reses ini, kami dapat mendengar langsung keluhan masyarakat, khususnya di Kecamatan Kanor,” pungkasnya.
Reses ini menjadi bukti nyata komitmen Abdullah Umar dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Masyarakat pun diharapkan terus mengawal proses pengusulan agar setiap aspirasi yang disampaikan benar-benar dapat direalisasikan demi kesejahteraan bersama. (Yen)