SEMARANG,kabaronenews.com – Universitas Negeri Semarang (UNNES) merayakan hari jadi yang ke-60 dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan di Auditorium Prof. Wuryanto, Sekaran Gunungpati, Minggu (8/6/2025).
Dies Natalis ke – 60 mengusung tema “UNNES Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, peringatan ini meneguhkan komitmen UNNES untuk terus menjadi perguruan tinggi bermutu dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Rektor UNNES, Prof Martono menegaskan bahwa tema itu mencerminkan dua hal penting, yaitu komitmen terhadap mutu dan kecintaan terhadap tanah Air.
“Frasa ‘UNNES Berkualitas’ menegaskan ikhtiar kami dalam menjadikan pendidikan berdampak bagi masyarakat. Sedangkan ‘Menuju Indonesia Emas’ adalah bentuk partisipasi aktif UNNES dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Prof Martono.
Selain itu, Rektor menyebut UNNES sebagai kampus konservasi terus ada dalam semangat konservasi dan transformasi digital serta memantapkan langkah menjadi universitas bereputasi dunia, menuju Indonesia Emas.
Sebagai bagian dari acara puncak Dies Natalis, UNNES memberikan Anugerah Konservasi kepada dua tokoh nasional yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam memajukan nilai-nilai pendidikan, perdamaian, dan kebangsaan. Kedua tokoh tersebut adalah Prof Abdul Mu’ti dan Taufiq Hidayat.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya menyiapkan generasi emas Indonesia yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.
Dirinya menekankan bahwa generasi penerus bangsa harus cerdas secara intelektual, memiliki komitmen kebangsaan, serta mampu menciptakan kehidupan damai dan berkeadaban.
“Guru hari ini bukan hanya Agent of Change, tetapi juga Agent of Civilization, agen peradaban yang membentuk masa depan bangsa,” ujar Prof Mu’ti. Ia pun mengapresiasi UNNES sebagai mitra strategis Kemendikdasmen dalam mencetak guru-guru inspiratif dan kompeten di seluruh Indonesia.
UNNES menganugerahkan Upakarti Dharmakarya Adhikarana Utama kepada Prof Abdul Mu’ti sebagai bentuk apresiasi atas pemikiran, kebijakan, dan perjuangannya dalam mengusung pendidikan yang humanis, transformatif, dan bernilai pluralisme.
Sosok kedua penerima penghargaan Anugerah Konservasi adalah Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis dan kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olah raga RI. UNNES memberikan Upakarti Krida Adhikarana sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam mengintegrasikan olahraga dengan pendidikan nilai dan karakter.
UNNES menilai melalui Taufik Hidayat, arena dan peran kebangsaannya sebagai pejabat publik terus menyalakan semangat sportivitas, disiplin, dan nasionalisme di kalangan generasi muda, sehingga prestasi bukan sekadar angka atau piala, tetapi cara membentuk watak bangsa.
Keduanya dinilai telah berhasil mengimplementasikan nilai-nilai konservasi dalam bidang pendidikan dan olahraga, yang sejalan dengan pilar konservasi UNNES yakni pelestarian alam dan lingkungan, seni dan budaya, serta nilai dan karakter.
Kegiatan Dies Natalis ini sekaligus menjadi momen peluncuran inovasi digital terbaru UNNES yakni aplikasi MyUNNES-Mobile 3.0 dan Agnes (Artificial Guide on UNNES), asisten virtual berbasis kecerdasan buatan.
AMR