Tanah Bumbu, KabarOne news.com-
Sebanyak 6 Fraksi DPRD Tanah Bumbu menyampaikan Pendapat Akhir pada Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap Raperda Riset dan Inovasi Daerah, Rabu (08/04/25).
Pada rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu H. Hasanuddin S. Ag, hadir Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Bahsanuddin, Pj Sekda, para Assisten dan Staf Ahli serta Pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Tanbu.
Tak ketinggalan pada rapat yang dilaksanakan di Ruang Utama Kantor DPRD Tanah Bumbu tersebut, hadir pula unsur Forkopimda Tanbu, Instansi Vertikal, pihak Perbankan dan Perusda Tanbu serta undangan lainnya.
Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi diawali oleh Fraksi PDIP Perjuangan melalui Juru Bicara nya, Abdul Rahim. Disusul oleh Fraksi PKB dengan juru bicara HM. Harus Fadillah, Fraksi Golongan Karya dengan juru bicaranya M. Dodi Trinur Rizky, Fraksi Gerindra oleh Said Ismail Khollil Al Iderus, Fraksi PAN oleh Masripai dan Fraksi Nasdem Sejahtera oleh Abdurrahman.
Dalam Pendapat Akhirnya, masing-masing Fraksi menyatakan sepakat dan menyetujui Raperda Riset dan Inovasi Daerah untuk ditetapkanmenjadi Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025.
Selanjutnya dengan disaksikan oleh para peserta rapat yang berhadir, dilakukan Penandatanganan berkas naskah Peraturan Daerah oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu bersama Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu.
Usai penandatanganan berkas naskah Peraturan Daerah, Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Bahsanuddin kemudian menyampaikan sambutan.
Dikatakannya, pihak Eksekutif menyambut baik semangat DPRD dalam memperjuangkan hadirnya Perda ini sebagai landasan hukum yang akan memperkuat ekosistem riset dan inovasi, sekaligus mendorong terciptanya kebijakan yang berbasis pada data dan evidence.
“Raperda ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pembangunan yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Di era globalisasi dan digitalisasi yang terus berkembang, peran riset dan inovasi menjadi sangat penting dalam mendorong daya saing daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menjawab tantangan pembangunan secara lebih adaptif dan solutif,” ungkapnya. (Jun)