SEMARANG,kabaronenews.com- Suasana Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Minggu (27/7/2025) pagi tak seperti biasa. Deretan kursi terisi penuh oleh ratusan anak yatim yang datang dari berbagai penjuru kota Semarang dan sekitarnya.
Sebagian dari mereka menggenggam tangan pendamping, sebagian lain melangkah mandiri, mengenakan baju putih bersih. Mereka bukan tamu biasa. Mereka adalah inti dari acara Munajat Cinta Anak Yatim, Doa dan Santunan yang dihelat secara rutin tahunan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah bersama YBM PLN UP 3 Semarang.
Kegiatan bulan muharram itu sungguh menghadirkan kebahagiaan, kehangatan dan harapan khususnya bagi anak – anak yatim. Ditengah kebersamaan anak – anak yatim, Manager PT PLN UP 3 Semarang Ricki Yakop menegaskan bahwa pelaksanaan Munajat Cinta Anak Yatim adalah kegiatan pemberian santunan kepada anak – anak yatim yang dananya berasal dari YBM PLN UP3 Semarang.
” Pelaksanaan kegiatan munajat cinta anak yatim ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada mereka yang sumber dananya berasal dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP 3 Semarang atau kumpulan zakat mal seluruh pegawai PLN UP 3 Semarang,” terang Ricki.
” Mudah – mudahan bermanfaat bagi adik – adik kita ( yatim) dan kami mohon doanya juga tentunya anak anak yatim ini mendoakan khususnya kami di PLN UP 3 Semarang ini sehingga kami dapat melayani pelanggan dengan baik dan kami dimudahkan dalam menjalankan pekerjaan kami,” harapnya.
Selain kegiatan munajat cinta dengan memberikan santunan kepada anak yatim, YBM PLN UP 3 Semarang selama ini juga telah melaksanakan berbagai program bantuan lain seperti halnya bantuan pendidikan untuk pelajar SMK di kota Semarang dan Kendal, khitan masal berkolaborasi dengan IZI Jateng dan RS Bhayangkara pada tahun 2024 juga penyaluran penyambungan instalasi listrik secara gratis setiap minggu untuk dua orang di kota Semarang dan Kabupaten Kendal.
Sementara itu Kepala Perwakilan IZI Jawa Tengah, Djoko Adhi Saputro mengaku bersyukur program rutin tahunan di bulan Muharram dengan membahagiakan anak – anak yatim eksis berjalan dan memberikan mereka secercah harapan.
” Ya Alhamdulillah ini program rutin kita tahunan pada momentum muharram, membahagiakan anak – anak yatim dengan konsep yang sama yakni bermunajat bersama – sama anak yatim sekaligus pemberian santunan kepada 250 anak yatim. Mereka mendapatkan kebahagiaan termasuk juga harapan terutama keberlangsungan pendidikan,” kata Djoko.
Menurutnya, kegiatan Munajat Cinta Anak Yatim, Doa dan Santunan menjadi suport bagi ibu dari anak yatim sekaligus komitmen dari IZI.
” Kegiatan ini juga mensuport ibu dari mereka dan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam konteks pendidikan dan sosial,” ujarnya.
Selaras hal itu Kepala Dinas Sosial Kota Semarang melalui. Sub Koordinator Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial LULUK WULAN SARI memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program kemanusiaan dan sosial yang telah dilakukan oleh IZI selama ini.
Di sisi lain peluh kebahagiaan turut dirasakan oleh Rinto Juandika (10) usai menerima santunan. Siswa kelas empat SD dari Panti Asuhan Yatim Al Idris, Jatingaleh Semarang berencana akan membeli sepatu dengan uang santunan yang diterimanya.
” Alhamdulillah senang dapat santunan, saya akan belikan sepatu untuk sekolah,’ ” ujar Rinto yang saat ini ditinggal ibunya merantau di Sulawesi.
Rangkaian acara Munajat Cinta Anak Yatim diisi pula dengan sajian dongeng anak dan dipungkasi dengan tausiah serta doa.
AMR