Banjarbaru,KabarOnenews.com-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Workshop Literasi dan Sosialisasi Persiapan Pemantauan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Penyelenggaraan Indeks Pemerintahan Digital (IPD) Tahun 2026. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Workshop yang berlangsung di Banjarbaru ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin. Acara dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel serta para pemangku kepentingan terkait.
Dalam sambutannya, Syarifuddin menekankan pentingnya sinergi dan komitmen seluruh perangkat daerah dalam mempercepat implementasi SPBE secara menyeluruh.
Ia menegaskan bahwa penerapan SPBE harus dilakukan secara digital, terintegrasi, dan transparan, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi program.
“Hasil kegiatan ini nantinya akan menjadi tolak ukur capaian kita dalam menerapkan SPBE, serta menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan menuju pemerintahan digital,” ujar Syarifuddin, Kamis (17/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa transformasi digital pemerintahan bukan hanya soal penggunaan teknologi, melainkan perubahan mindset aparatur menuju budaya kerja yang kolaboratif, inovatif, dan berbasis data.
“Kita harus memastikan bahwa sistem yang dibangun tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga aman, inklusif, dan mudah digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas,” tegasnya.
Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan Pemprov Kalsel dalam meningkatkan kualitas implementasi SPBE dan mewujudkan transformasi digital di pemerintahan daerah.
“Ini juga merupakan upaya kita untuk menjawab kepercayaan yang diberikan Kementerian PAN-RB kepada Provinsi Kalsel sebagai salah satu daerah hub transformasi pemerintahan digital,” kata Muslim.
Ia menambahkan bahwa saat ini Indeks SPBE Provinsi Kalsel telah berada pada kategori sangat baik, berkat sejumlah inisiatif yang telah dijalankan, seperti penyediaan layanan internet gratis di fasilitas pelayanan publik.
Diskominfo Kalsel juga berencana memperluas layanan internet gratis ke sejumlah objek wisata di wilayah provinsi, sebagai bagian dari upaya mendorong keterjangkauan akses digital bagi masyarakat.
“Saat ini pengelolaan jaringan internet sudah terpusat di Diskominfo, sehingga kami dapat memantau ketersediaan bandwidth dan menggunakannya untuk mendukung layanan internet gratis di ruang publik. Ke depan, layanan ini akan diperluas ke berbagai objek wisata agar masyarakat yang berkunjung juga bisa menikmati akses WiFi gratis,” pungkas Muslim.
Dengan digelarnya workshop ini, Pemprov Kalsel menunjukkan langkah konkret menuju pemerintahan digital yang inklusif, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era transformasi digital.
By: Herpani
Sumber: MC Kalsel