Kotabaru,Kabar One news.com– Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar rapat perencanaan kerja Dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) atau CSR Tahun 2025 bersama perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Kegiatan berlangsung di Aula Bamega Sekretariat Daerah, Rabu (12/3/2025), dengan dihadiri Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, Asisten I, serta berbagai perwakilan perusahaan.
Dalam pertemuan ini, Syairi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan untuk memastikan program Corporate Social Responsibility (CSR) benar-benar selaras dengan kebutuhan daerah, bukan sekadar kegiatan seremonial belaka.
“Kami ingin program CSR yang dibuat perusahaan adalah program yang berdampak nyata dan berkelanjutan, bukan hanya rutinitas tahunan,” ujar Syairi.
Ia juga menyoroti kondisi keuangan daerah, di mana pada tahun 2025 Pemkab Kotabaru harus melakukan efisiensi anggaran hingga Rp1,2 triliun. Akibatnya, sejumlah proyek vital, termasuk perbaikan jalan, terancam tidak dapat direalisasikan lantaran dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat tahun ini dihapus 100 persen.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemkab Kotabaru menghidupkan kembali Forum CSR sebagai wadah koordinasi dengan perusahaan. Forum ini akan memastikan program CSR lebih terarah dan bisa menutupi celah pembangunan yang tak tertangani oleh APBD.
“Jika ada program yang tidak bisa dibiayai APBD, maka akan kami sampaikan kepada perusahaan. Apakah nantinya bisa dilakukan secara mandiri atau melalui skema konsorsium beberapa perusahaan,” jelas Syairi.
Pengaktifan kembali Forum CSR ini juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja pemerintah daerah guna mempercepat realisasi visi-misi pembangunan.
Syairi berharap, dengan adanya forum ini, perusahaan dapat berkontribusi lebih optimal dalam pembangunan Kotabaru, terutama di tengah keterbatasan anggaran yang dihadapi daerah.
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan dunia usaha, diharapkan pembangunan Kotabaru tetap berjalan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.(HRB)
By; Herpani