JAKARTA,kabaronenews.com – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama Forum Zakat (FOZ) berkolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan dan Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau Jamsostek kepada 1000 penerima manfaat.
Acara launching program ini dilaksanakan secara langsung di Ruang Serbaguna Kemnaker RI, Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, DKI Jakarta, pada Selasa (19/8/2025).
Ketua Umum FOZ dan Direktur Utama IZI, Wildhan Dewayana menuturkan perihal inisiasi awal dari program tersebut “ Kami melihat bahwa jutaan saudara kita yang bekerja di sektor informal adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Saudara kita bekerja keras setiap hari, menafkahi keluarganya, turut menggerakan roda ekonomi. Namun, dibalik kerja keras itu, ada kerentanan yang mengintai. Resiko kecelakaan kerja, penyakit, dan kematian adalah bayang-bayang yang kerap menghantui,” terang Wildhan.
Sayangnya, lanjut Wildhan mereka belum terlindungi dari jaring pengaman sosial. ” Inilah yang menjadi landasan lahirnya program jaminan sosial ketenagakerjaan proteksi keluarga mustahik.” ucapnya.
Di sisi lain Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli menyampaikan sebuah harapan dari program ini agar dapat terus dikembangkan secara penuh. “ Ini adalah sebuah inisiatif yang saya dukung, menjadi sebuah contoh untuk lembaga filantropi yang lain. Kami memiliki target setiap lembaga yang berkolaborasi ini memiliki peran masing-masing, sehingga bisa meningkatkan kepesertaan jaminan sosial cepat terwujud.” ujar Prof. Yassierli.
Usai acara sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara LAZNAS IZI dan BPJS Ketenagakerjaan yang disaksikan langsung oleh Prof. Yassierli.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam kerja sama program jaminan sosial ketenagakerjaan. Tak hanya itu, acara launching ini juga diisi dengan sesi talkshow yang membahas jaminan sosial ketenagakerjaan ini sebagai bagian dari proteksi keluarga mustahik. Talkshow kali ini menghadirkan perwakilan dari IZI, BPJS Ketenagakerjaan, dan salah seorang penerima manfaat untuk menyampaikan skema keberjalanan program jaminan sosial ketenagakerjaan serta cerita dari mustahik yang menerima program ini.
Eko Nugriyanto selaku Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan apresiasi terhadap langkah IZI sebagai pelopor kolaborasi program ini.
“ IZI menjadi pelopor bahwa lembaga zakat bisa hadir dan bermitra strategis untuk negara dalam rangka jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini bisa mendorong lembaga zakat lain untuk bermitra dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk Indonesia, khususnya kepada para mustahik.” jelas Eko.
Untuk diketahui harapan dari berjalannya program jaminan sosial ketenagakerjaan ini memberikan solusi kepada mustahik di pekerja informal yang mengalami kesulitan ketika menghadapi resiko kecelakaan kerja.
Adanya perlindungan ini, IZI berharap kedepan para penerima manfaat juga semakin mandiri hingga akhirnya melanjutkan kepesertaan jaminan sosial sendiri dan hal ini yang menjadi esensi dari zakat produktif.
Kegiatan Peluncuran Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini dihadiri langsung oleh Prof. Yassierli, Ph.D selaku Menteri Ketenagakerjaan RI, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Prof. Dr. Wahyono, M.Ag, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A. selaku Ketua BAZNAS RI, Eko Nugriyanto selaku Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Wildhan Dewayana, S.T., M.Si. selaku Ketua Umum FOZ dan Direktur Utama IZI.
Turut hadir pula Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat IZI, Aan Suherlan, S.Sos.I serta tamu undangan lain yakni KH Muhammad Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D. selaku Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah MUI Pusat.
AMR