Banjarbaru,Kabaronenews.com- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi dan Forum Perangkat Daerah Tahun 2026 di Banjarbaru, Kamis (13/2/2025).
Dalam pertemuan ini, dibahas langkah-langkah strategis untuk mendorong kemajuan dan kemandirian Desa sebagai bagian dari mendukung visi Presiden dan Gubernur Kalsel.
Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, menekankan pentingnya mengubah Desa yang masih dalam kategori berkembang agar bisa mencapai status mandiri.
Saat ini, dari total 1.871 Desa di Kalsel, 808 Desa telah mencapai status mandiri, dan 844 desa berstatus maju. Fokus utama ke depan adalah meningkatkan Desa-Desa yang masih dalam kategori berkembang untuk mencapai kemandirian yang lebih tinggi.
Faried juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai prioritas dengan alokasi minimal 20 persen dana Desa untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
Untuk itu, Dinas PMD Kalsel berkomitmen untuk memberikan pendanaan yang cukup guna mempercepat pembangunan fisik dan ketahanan bencana di Desa-Desa.
Sebagai penghargaan atas pencapaian tersebut, Kabupaten HSU, Banjar, dan Batola menerima penghargaan atas penyaluran dana Sesa tercepat.
Dengan strategi ini, diharapkan Desa-Desa di Kalsel dapat tumbuh lebih mandiri, berkembang secara ekonomi, serta memperkuat ketahanan lingkungan dan pangan untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.
By; Herpani