SEMARANG,kabarOnenews.com – PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa melaksanakan kegiatan Penanaman Mangrove dan Cemara Laut di kawasan KIW Edge dan bantaran sungai sisi utara KIW, Rabu (15/10/2025).
Sebanyak 3.700 bibit pohon mangrove dan 851 bibit cemara laut ditanam di area hijau sepanjang 675 meter di sisi timur dan barat KIW Edge, serta bantaran sungai di sisi utara KIW sepanjang 550 meter.
Aksi ini sebagai komitmen nyata KIW terhadap kelestarian lingkungan dan pembangunan industri berkelanjutan.
Penanaman ribuan bibit pohon yang dilakukan juga merupakan bagian dari Program “Mageri Segoro – Aksi Nyata Cinta Bumi”, yaitu gerakan lingkungan yang diinisiasi sejak tahun 2021 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memulihkan dan melestarikan ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove secara masif dan berkelanjutan.
Adapun kegiatan di KIW menjadi salah satu titik penting dalam gerakan tersebut, mengingat posisi strategis kawasan industri ini yang berdekatan dengan wilayah pesisir utara Semarang.
Direktur Utama KIW, Ahmad Fauzie Nur, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen KIW dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan industri yang berorientasi pada keberlanjutan harus diiringi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, KIW menegaskan posisinya sebagai pionir dalam penerapan prinsip green industry di Jawa Tengah dimana kawasan industri bisa menjadi ruang hijau yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” terang Ahmad Fauzie.
Dirinya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia industri, akademisi, dan masyarakat sejalan dengan visi KIW untuk menjadi kawasan industri yang ramah lingkungan, tangguh, dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, sejumlah tenant dan mitra KIW melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan turut berkontribusi dalam kegiatan ini, di antaranya adalah PT Sido Muncul, PT APTIV Components Indonesia, Phapros, PT MAS Arya Indonesia dan PT Putra Wijayakusuma Sakti serta diikuti oleh sejumlah mahasiswa program studi ilmu lingkungan Unnes Semarang juga pelajar dari SMA negeri 8 Semarang.
Untuk diketahui, penanaman mangrove dan cemara laut di sisi utara KIW membawa manfaat besar, antara lain, mencegah abrasi, menjaga stabilitas bantaran sungai, meningkatkan keanekaragaman hayati pesisir, meningkatkan kualitas udara dan fungsi ekosistem alami.
Selain itu memberi edukasi dan kesadaran lingkungan kepada masyarakat dan juga tenant kawasan industri.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kawasan industri lainnya di Indonesia untuk turut bergerak bersama menjaga bumi untuk generasi berikutnya,” kata Ahmad Fauzie.
AF