Kotabaru,Kabar One news.com- Ketua DPRD Kotabaru, Suwanti, memberikan apresiasi terhadap penyampaian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam Rapat Paripurna, Kamis (27/3/2025).
Ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap program yang telah berjalan guna memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kami akan terus mengevaluasi apakah kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami juga siap menerima masukan dan saran agar ke depan program yang dijalankan lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Suwanti.
Peningkatan APBD dan Pertumbuhan Ekonomi
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih selama tahun 2024. Salah satu pencapaian utama adalah peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang melonjak dari Rp2,6 triliun pada 2023 menjadi Rp3,6 triliun pada 2024.
“Alhamdulillah, APBD Kabupaten Kotabaru setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran serta masyarakat serta dukungan DPRD yang senantiasa mendukung kinerja dan program pemerintah daerah,” ujar Syairi.
Tak hanya APBD, pertumbuhan ekonomi Kotabaru juga menunjukkan tren positif. Jika pada tahun sebelumnya berada di angka 4,36 persen, kini meningkat menjadi 5,2 persen.
Syairi menyebutkan bahwa berbagai proyek pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur dan konstruksi, berperan dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan perputaran ekonomi di daerah.
Fokus RKPD 2025: Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan
Pemerintah Kabupaten Kotabaru menetapkan tiga sektor utama sebagai prioritas dalam RKPD 2025:
1. Pembangunan Infrastruktur-Perbaikan dan peningkatan akses jalan, jembatan, serta fasilitas publik.
2. Peningkatan Sektor Kesehatan-Penyediaan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas bagi masyarakat.
3. Peningkatan Sektor Pendidikan-Penguatan fasilitas pendidikan serta peningkatan kualitas tenaga pengajar.
“Kami menyadari bahwa setiap capaian yang telah diraih tidak sepenuhnya sempurna. Masih terdapat kekurangan yang harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dalam pelaksanaan APBD tahun 2025,” kata Syairi.
Pariwisata Jadi Sorotan, Strategi Pengelolaan Ditingkatkan
Selain infrastruktur dan ekonomi, sektor pariwisata juga menjadi perhatian dalam RKPD 2025. Syairi mengungkapkan bahwa capaian sektor pariwisata dalam lima tahun terakhir telah mencapai 90 persen dari target RPJMD. Namun, masih diperlukan strategi khusus dalam promosi dan pengelolaan wisata agar lebih optimal.
“Kami berencana mengalokasikan anggaran lebih besar untuk promosi pariwisata dan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaannya agar tidak terlalu membebani APBD,” jelasnya.
Pemerintah juga menyoroti pentingnya regulasi yang mendukung sektor wisata, termasuk integrasi budaya lokal dengan daya tarik wisata di Kabupaten Kotabaru.
Dengan capaian yang ada, DPRD dan Pemkab Kotabaru sepakat untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar program yang dijalankan semakin efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.(HRB)
By; Herpani