Kotabaru,KabarOnenews.com- Pemerintah Kabupaten Kotabaru resmi meluncurkan Program Desa Digital, sebagai bagian dari implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru periode 2025–2030.
Program ini merupakan bagian dari realisasi 100 hari kerja kepala daerah baru dan dimulai dengan penetapan Desa Semayap dan Desa Gunung Sari sebagai Desa digital percontohan pertama di kabupaten tersebut.
Peluncuran program digelar di Aula Kantor Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, pukul 14.00 Wita, Selasa (27/5/2025),
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kotabaru Sya’iri Mukhlis, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Minggu Basuki, M.A.P, Kepala Dinas PMD H. Basuki, SH, Camat Pulau Laut Utara Frida Yusiana, S.Hut, serta para kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya digitalisasi pemerintahan dalam menghadapi era modern. Ia menyebut, penggunaan teknologi adalah kebutuhan zaman yang tak bisa dihindari.
“Modernisasi adalah keharusan. Semua orang kini hidup berdampingan dengan teknologi. Pemerintahan pun tidak boleh tertinggal. Desa harus bergerak maju agar tidak terpinggirkan,” ujar Sya’iri.
Ia menambahkan, Program Desa Digital tak hanya mempermudah layanan publik seperti administrasi dan pelayanan sosial, tetapi juga menjadi sarana promosi produk lokal agar dapat dikenal lebih luas melalui platform digital.
Kepala Dinas PMD Kotabaru, H. Basuki, SH menjelaskan bahwa program ini adalah langkah awal dalam pelaksanaan program prioritas kepala daerah yang baru. Sistem digital di Desa, katanya, akan membuat pengelolaan administrasi menjadi lebih transparan, terstruktur, dan efisien.
“Desa Semayap dan Desa Gunung Sari telah menyiapkan sistem layanan publik berbasis aplikasi, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan kegiatan, hingga pelaporan, semua bisa diakses secara digital,” ungkapnya.
Meski demikian, Basuki mengakui bahwa tantangan masih ada, terutama di Desa-desa yang belum memiliki jaringan internet. Untuk itu, Pemkab berkomitmen mendorong penggunaan APBD guna membangun infrastruktur digital di seluruh Desa dalam tiga tahun ke depan.
Sementara itu, Kepala Desa Semayap Hj. Hamiah menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan pemerintah daerah. Ia berharap Desanya dapat menjadi contoh keberhasilan transformasi digital Desa.
“Dengan menjadi Desa Digital, kami ingin memperkenalkan potensi masyarakat kami—dari produk UMKM hingga kekayaan budaya—agar bisa dikenal lebih luas melalui teknologi,” ujarnya.
Peluncuran ini ditandai dengan deklarasi resmi bahwa Desa Semayap dan Desa Gunung Sari telah menjadi Desa Digital pertama di Kabupaten Kotabaru.
Pemerintah berharap program ini dapat direplikasi ke Desa-desa lain sebagai bagian dari upaya pemerataan akses dan kualitas pelayanan publik di seluruh wilayah.
Dengan langkah ini, Pemkab Kotabaru menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari transformasi digital nasional serta mendorong pembangunan desa yang adaptif terhadap perkembangan zaman.(HRB)
By; Herpani