Bojonegoro, KabarOne news.com– Komisi D DPRD Bojonegoro bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar evaluasi kinerja tahun 2024 sekaligus menyusun rencana kerja untuk 2025 pada Senin, 17 Februari 2025. Pertemuan ini menyoroti berbagai isu lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, pencemaran, serta pelestarian hutan di Bojonegoro.
Anggota Komisi D, Sukur Priyanto, menegaskan pentingnya kebijakan lingkungan yang cepat dan efektif guna menciptakan Bojonegoro yang nyaman untuk dihuni dan berusaha. Ia juga mendorong optimalisasi anggaran untuk program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Komisi D, Imam Sholikin, meminta langkah konkret dari DLH dalam menangani pencemaran udara serta pengelolaan sampah. Ia menekankan perlunya solusi yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berkelanjutan.
Kepala DLH Bojonegoro, Luluk, menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menghadapi isu perubahan iklim dan pengelolaan sampah. Salah satu upaya yang didorong adalah penerapan program Adiwiyata di sekolah-sekolah agar para siswa semakin peduli terhadap lingkungan sejak dini.
Di sisi lain, Sekretaris Komisi D, Amin Thohari, menyoroti kondisi hutan Bojonegoro yang sebagian besar mengalami kerusakan. Ia mengusulkan pemanfaatan anggaran daerah sesuai Perpres Nomor 28 untuk penghijauan hutan. Selain itu, ia juga mendorong pemerintah daerah untuk ikut mengelola 35 ribu hektare hutan yang saat ini masih berada di bawah pengelolaan masyarakat.
Komisi D menegaskan bahwa seluruh program yang direncanakan harus dikaji secara mendalam dan dijalankan dengan serius demi menjaga keberlanjutan lingkungan di Bojonegoro. (yen)