Pangkalpinang, Kabar One.com – Atas kejadian peristiwa meninggal Almarhum Aldo (10) ,yang di duga peyebab meninggalnya karena kelebihan memberi obat jantung yang divonis oleh oknum Dokter yang ada di rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, Kota Pangkalpinang bahwa pasien tersebut mengalami sakit jantung dimana pasien tersebut terjadi pada anak Yanto warga Desa Pedindang Kkecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka, enam bulan yang lalu kini, kesedihan masih menyelimuti pada ayah dan ibu kandung Almarhum serta keluarga besar Almarhum .
Saat awak Tim awak Media mendatangi rumah keluarga besar Almarhum Aldo , dan langsung wawancara dengan ayah Almarhum, Yanto mengatakan pihaknya masih berduka dan menyesalkan kerja tim dokter dirumah sakit tersebut.
“Kami sampaii saai ini atas meninggal anak kesayangan kami , sangat terpukul sekali dengan kesalahan yang di lakukan dari pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) kota Pangkalpinang, yang mana diduga tidak profesional dalam memberi dosis obat pada Pasien terutama terhadap anak kami Almarhum Aldo, , yang mana pihak RSUD kota pangkalpinang juga memvonis anak kami itu sakit jantung , sedangkan menurut keterangan dari ayah Aldo keluarga besar tidak ada riwayat keturunan sakit jantung. “katanya pada Jum’at (30/5/2025).
Disamping itu juga Ayah dan ibu Almarhum Aldo , meminta agar kejadian ini ,jangan ada lagi cukup anak mereka saja , sambil mengeluarkan air mata atas kesalahan yang mendalam , namun harapan Ayah dan ibu , kandung Aldo , pihaknya tetap meminta kepada pihak Kapolda Babel atas meninggal anak mereka , untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku tentang Malpraktek, yang telah terjadi terhadap anak mereka.
“Dan , saya selaku Ayah dari Almarhum Aldo, kami, minta keadilan yang harus di tegakkan dan saya sangat berterima kasih kepada adek adek Mahasiswa/i , telah perduli atas meninggal anak kami dan juga harapan kami agar dugaan kasus Malpraktek ini bisa terungkap , dan kepada Presiden Republik Indonesia H.Prabowo Subianto, dapat membaca keluh resah kami ini, melalui keterbukaan publik., “Katanya.
Menurut dari ayah Almarhum Aldo sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil penyelidik dari Polda Babel mengenai pemeriksaan , dalam satu minggu ini, dan harapannya selaku ayah kandung dari Almarhum Aldo ada keadilan.
“Kami sangat berharap keadilan dan kebenaran dalam kasus dugaan malapraktik yang terjadi di RSUD Kota Pangkalpinang, dan semoga dengan ada keterbukaan publik ini, semoga Bapak H.Prabowo Subianto. Presiden Republik Indonesia, dapat mengetahui keluh resah kami ..dengan ada pemberitaan ini , “ungkap Yanto.
Sampai saat ini , pihak Rumah Sakit Umum Daerah DepatibHamzah Dr.Della saat di konfirmasi, oleh tim awak media mengenai dugaan malpraktek yang terjadi di RSUD kota Pangkalpinang, belum dapat memberi jawaban walau pun sudah dikonfirmasikan melalui via WhatsApp . Namun awak media berusaha terus mengali informasi agar pemberitaan kita berimbang. (Tim)

















