Lamongan, KabarOne News.com— Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menggelar Apel Kesiapsiagaan secara serentak di halaman Kodim 0812 dan seluruh Koramil se-Kabupaten Lamongan, Sabtu (13/9). Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergitas dalam Menjaga Kondusifitas Wilayah”, sebagai bentuk nyata sinergi antar elemen strategis bangsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Apel tersebut tidak hanya menampilkan kekompakan secara simbolik, namun juga mengukuhkan kembali komitmen bersama antara TNI dan unsur masyarakat sipil, terutama dari kalangan pemuda Nahdlatul Ulama, dalam menjaga keutuhan NKRI dari tingkat lokal.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0812 Lamongan menegaskan bahwa kolaborasi lintas elemen sangat penting dalam membangun ketahanan wilayah. Menurutnya, peran organisasi seperti GP Ansor dan Banser sangat strategis dalam menghadirkan rasa aman dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
“TNI tidak bisa bekerja sendiri. Dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah, kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk organisasi kepemudaan seperti Ansor dan Banser yang selama ini telah menunjukkan loyalitas dan militansi dalam menjaga NKRI,” ujar Dandim.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Lamongan, H. Mukhlisin, MM, menyampaikan bahwa Apel Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk konsolidasi kekuatan sipil dan militer dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Menurutnya, sinergi ini telah terbukti mampu menjaga stabilitas wilayah dan harus terus ditingkatkan.
“Kami tidak hanya hadir dalam apel ini secara fisik, tapi juga secara komitmen. GP Ansor dan Banser siap bersinergi dengan TNI untuk menjaga kondusifitas wilayah serta aktif dalam kerja-kerja sosial kemasyarakatan menuju Indonesia yang damai,” tegas Mukhlisin.
Ia menambahkan, ke depan kolaborasi ini tidak boleh hanya bersifat seremonial, melainkan diterjemahkan dalam langkah konkret di lapangan, baik dalam pengamanan wilayah, respon bencana, maupun kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Sukodadi, Ahmad Umar Buwang,SH, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Lamongan, menilai kegiatan ini sebagai bentuk konsolidasi kekuatan rakyat. Menurutnya, sinergi antara TNI dan Banser yang telah terbentuk selama ini, khususnya di tingkat kecamatan, telah banyak membantu masyarakat.
“Kita sudah sering turun ke lapangan bersama aparat TNI dalam berbagai kegiatan. Apel ini bukan hanya bentuk kesiapsiagaan fisik, tapi juga kesiapan mental dan sosial untuk terus hadir di tengah masyarakat. Kami, sebagai bagian dari unsur legislatif dan kader Ansor, akan terus mendorong kolaborasi ini ke arah yang lebih masif dan terstruktur,” ujarnya.
Lebih jauh, Dr. H. Abid Muhtarom, Wakil Ketua PC GP Ansor Lamongan sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (UNISLA), memberikan perspektif akademik tentang pentingnya sinergi ini. Menurutnya, kolaborasi antara TNI dan organisasi masyarakat seperti Ansor dan Banser merupakan modal sosial yang sangat penting bagi stabilitas nasional.
“Apel ini adalah bentuk kapital sosial yang harus terus dirawat. Di tengah tantangan zaman termasuk ancaman intoleransi, radikalisme, dan disintegrasi bangsa sinergi TNI dan pemuda keagamaan menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan sosial dan budaya Indonesia,” jelasnya.
Abid juga menekankan bahwa kerja sama ini harus meluas, tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga di bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, kekuatan sosial bangsa tidak hanya berasal dari institusi negara, tetapi juga dari elemen sipil yang sadar dan terorganisir.
Mengakhiri kegiatan, seluruh peserta apel menyampaikan harapan besar agar kolaborasi antara TNI, Ansor, dan Banser ini terus berlanjut, bahkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun sistem pertahanan dan ketahanan masyarakat berbasis kolaborasi.
“Kami berharap TNI bersama elemen Ansor dan Banser bisa terus bersinergi untuk menjaga kondusifitas wilayah, sekaligus memperkuat kerja-kerja sosial kemasyarakatan. Ini adalah jalan menuju Indonesia yang damai, aman, dan sejahtera,” pungkas Mukhlisin.
Kegiatan Apel Kesiapsiagaan ini ditutup dengan doa bersama serta peneguhan komitmen kebangsaan dari seluruh peserta. Ratusan anggota Banser, kader Ansor, dan jajaran TNI dari seluruh Koramil di Lamongan turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, menjadikan apel ini sebagai simbol persatuan dan kesiapan dalam menjaga tanah air dari akar rumput.(***).