Jakarta,kabarone com- Pemerintah Kota(Pemkot) Jakarta Pusat melalui Suku Dinas(Sudin) Sumber Daya Air (SDA)Kota Administrasi Jakarta Pusat terus berinovasi dan berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Untuk Anggaran Tahun 2024, Sudin SDA Jakarta Pusat telah mengalokasikan Anggaran untuk Pembangunan MCK Komunal di enam lokasi pemukiman padat penduduk di Jakarta Pusat.
Tujuannya untuk
meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan, melalui pengembangan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD).
Pembangunan MCK komunal di enam lokasi tersebut bersamaan dengan pembangunan tangki septik komunal.
MCK, merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Tanpa pengelolaan yang baik, air limbah domestik bisa mencemari tanah, air tanah, serta sumber air lainnya
“Dengan air bersih yang tercemar limbah, itu bisa mengakibatkan stunting, mengganggu pertumbuhan otak, badan. Jadi,penyebanya bukan hanya maslah kekurangan gizi saja, justru yang penting ini sanitasi.
Demikan dijelaskan Kasudin SDA, Adrian Mara Maulana, ST, MSi,melalui
Kepala Seksi,Pembangunan Sudin SDA Jakarta Pusat Martinet Feelixkepadakabarone.com.Rab(19/2/205)
Dijelaskan,ntuk mewujudkan lingkungan sehat serta ,mengurangi dampak penyakit masyarakat, terutama penyakit Stunting (giziburuk) walaupun kita bukan ahlinya dibidangnya kita tetap berupaya optimalkan pelayanan kepada masyarakat, melalui pencegahan pencemaran lingkungan.
Martin menegaskan, pengelolaan air limbah domestik yang sesuai dengan standar dan ketentuan penting untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Dengan adanya MCK yang sudah bersih dan layak pakai ini membuat orang tua terutama ibu hamil lebih terjamin kebersihan termasuk pada bayi dalam kandungan ujar Marti mengahiri.(Red)


















